Article bg banner header ce159 2814 114
Other Information Header Logo
Panduan Memilih Bahan Kimia Cair yang Sesuai untuk Keperluan Industri

Panduan Memilih Bahan Kimia Cair yang Sesuai untuk Keperluan Industri

Bahan kimia cair adalah senyawa dengan karakteristik unik yang terdapat beragam fungsi dan ciri yang berbeda. Meskipun setiap jenisnya memiliki peran dan karakteristik yang berbeda, semuanya tetap memiliki pengaruh signifikan terhadap kehidupan manusia. Tidak semua bahan kimia, baik dalam bentuk cair, padat, maupun gas, bersifat korosif ada juga yang aman digunakan. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih dan menggunakan bahan kimia, sangat penting untuk melakukan pertimbangan yang cermat terhadap bahan yang digunakan. Anda tentu tidak ingin bahan kimia yang digunakan justru menimbulkan efek negatif bagi anda atau konsumen di industri yang sedang dikembangkan. Berikut ini beberapa bahan kimia cair yang sesuai untuk keperluan industri, antara lain :
• Asam : Jenis bahan kimia yang pertama adalah asam, yang merupakan senyawa yang mengandung ion hidrogen reaktif. Asam biasanya digunakan dalam percobaan yang melibatkan reaksi antara basa dan asam. Saat menggunakan asam, sangat disarankan untuk memilih konsentrasi yang rendah untuk mengurangi risiko bahaya.

• Basa : Basa adalah senyawa yang sering berinteraksi dengan asam. Basa termasuk dalam bahan kimia cair yang mengandung ion hidroksida. Saat hidroksida bereaksi dengan ion hidrogen dalam asam, maka terbentuk air. Sisa dari kedua senyawa ini kemudian akan berubah menjadi garam.

• Polimer : Senyawa kimia yang terdiri dari rantai panjang molekul yang diulang-ulang, biasanya terdiri dari satuan-satuan molekul yang lebih kecil yang disebut monomer. Polimer memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan modern, mulai dari industri hingga produk konsumen sehari-hari. Mereka digunakan dalam pembuatan plastik, serat sintetis, karet, cat, dan banyak lagi. Sifat fleksibel dan serbaguna dari polimer membuatnya menjadi bahan yang ideal untuk berbagai aplikasi inovatif di berbagai industri.

• Bahan Kimia Logam : Selain bentuk padat, logam juga bisa berupa bahan kimia cair. Beberapa contoh unsur logam adalah besi, tembaga, emas, dan alumunium. Logam ini sering digunakan dalam pembuatan produk atau dalam bidang kimia anorganik.

• Bahan Kimia Reaksi Panas : Di dalam industri kimia, reaksi panas dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu reaksi endotermik dan eksotermik. Reaksi endotermik adalah reaksi yang menyerap atau memerlukan panas untuk terjadi, sementara reaksi eksotermik adalah reaksi yang terjadi secara spontan dan melepaskan panas sebagai hasilnya.

Sifat yang Dimiliki oleh Bahan Kimia Cair
Setelah mengetahui bahan kimia cair apa saja, sekarang anda juga harus mengetahui apa saja sifat yang dimiliki oleh bahan kimia cair, antara lain :
• Mudah Terbakar : Senyawa dan bahan kimia biasanya memiliki sifat yang muah terbakar. Contohnya adalah bensin, yang bisa dengan cepat memicu api dan membuat menyebarnya dalam waktu singkat. Jika anda bekerja dengan bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar, sangat penting untuk lebih berhati-hati saat menggunakannya.

• Mudah Meledak : Secara umum, bahan kimia cair yang aman digunakan tidak cenderung meledak. Namun, beberapa senyawa kimia yang rentan terhadap ledakan termasuk magnesium, natrium, dan hidrogen. Jika terjadi ledakan dengan volume besar dari bahan kimia ini, hasilnya dapat sangat merusak.

• Mudah Membusuk : Meskipun tidak semua, banyak senyawa kimia yang rentan membusuk, basi atau mengalami kadaluwarsa. Sifat ini sering ditemukan pada makanan atau minuman yang berubah menjadi asam saat disimpan terlalu lama. Proses pembusukan ini seringkali disebabkan oleh pertumbuhan jamur atau bakteri yang berkembang seiring waktu.

• Beracun untuk Tubuh Manusia : Banyak zat dan senyawa kimia yang berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia, seperti herbisida, pestisida, dan fungisida. Senyawa kimia ini tidak hanya beracun bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lainnya, terutama serangga, tikus, atau hama.

• Mudah Berkarat : Korosi atau karat umumnya terjadi pada bahan kimia berbasis logam, seperti besi atau baja. Karat muncul ketika logam bereaksi dengan oksigen. Senyawa logam dalam bentuk cair biasanya tidak mengalami karat, karena korosi hanya terjadi pada benda logam yang bersifat padat.

Bagaimana Memilih Tempat Bahan Kimia Cair yang Terpercaya?
Memilih tempat bahan kimia cair yang terpercaya adalah langkah penting dalam memastikan keamanan dan kualitas produk dalam industri anda. Tempat importir yang tepat dapat membantu anda mendapatkan bahan kimia cair dengan kualitas tinggi, konsistensi pasokan, dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor kunci seperti reputasi, pengalaman, sertifikasi, dan dukungan layanan pelanggan saat memilih bahan kimia cair yang dapat anda percayai.

Bagi anda yang sedang mencari distributor atau importir yang bergerak di bidang bahan kimia, PT Wika Intinusa Niagatama bisa menjadi pilihan utama kalian. Perusahaan ini sudah menjadi distributor, ekspor, dan impor bahan kimia, bahkan dari berbagai Negara seperti China, Europe, India, Malaysia, Taiwan, Thailand, dan US . Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1999, PT. Wika Intinusa Niagatama berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik dan pelayanan yang terbaik kepada konsumen kami. Perusahaan kami juga sudah lulus sertifikasi dan ISO .
Other Information Footer Copyright Information

PT WIKA INTINUSA NIAGATAMA

Kawasan Industri Delta Silicone III
Jl. Kapuk Blok F-20 No. 10
Lippo Cikarang Bekasi 17550
info@wika-intinusa.com
021-2957-7687 / 88
Copyright © 2022 - Wika Intinusa Niagatama. All Rights Reserved,
Jasa Pembuatan Website by IKT
Whatsapp